Penyintas stroke memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke kembali. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 7-40% orang yang pernah mengalami stroke, pernah mengalami stroke ringan terlebih dahulu, dan mereka yang pernah stroke memiliki risiko 4 kali lebih tinggi untuk terkena stroke lagi, menurut Alodokter.
Berikut beberapa fakta terkait stroke berulang:
Risiko Tinggi:
Setelah mengalami stroke, seseorang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan stroke lagi, terutama dalam beberapa tahun pertama setelah serangan pertama.
Faktor Risiko yang Sama:
Faktor risiko yang sama yang menyebabkan stroke pertama, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan gaya hidup tidak sehat, juga dapat menyebabkan stroke berulang.
Dampak yang Lebih Serius:
Setiap serangan stroke dapat menyebabkan kerusakan otak lebih lanjut, meningkatkan risiko kecacatan dan kematian.
Pentingnya Pencegahan:
Setelah mengalami stroke, penting untuk mengendalikan faktor risiko dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah stroke berulang.
Pencegahan Stroke Berulang:
- Kontrol Tekanan Darah: Menjaga tekanan darah tetap terkontrol sangat penting untuk mencegah stroke berulang.
- Kontrol Kolesterol: Menurunkan kadar kolesterol dalam darah dapat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
- Berhenti Merokok dan Hindari Alkohol: Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko stroke.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan sehat, rendah garam dan lemak, serta kaya serat dapat membantu mengendalikan faktor risiko.
- Rutin Kontrol ke Dokter: Memeriksakan diri secara rutin ke dokter, terutama dokter spesialis saraf, sangat penting untuk memantau kondisi dan mencegah stroke berulang.
- Untuk perawatan jangka panjang perlu menambah suplemen khusus yang alami/herbal untuk kesehatan saraf otak dan pembuluh darah agar sirkulasi darah lancar dengan Nervit Herb.